Jumat, 01 Maret 2013

Memulai Usaha Fotokopi


Bisnis fotocopy merupakan bisnis yang masih tetap menjanjikan dan selalu memiliki pasar. Banyak hal yang harus diperhatikan untuk memulai bisnis ini, mulai dari alokasi tempat,
pengadaan alat, pengelolaan kas, dan lain sebagainya, namun yang paling penting ialah pemilihan lokasi. Lokasi yang kita pilih haruslah strategis yaitu dekat dengan perkantoran,
sekolah atau universitas karena biasanya pangsa pasarnya sangat tinggi. Kita harus memiliki suatu strategi agar bisnis yang kita rintis ini laku dipasaran, antara lain dengan melakukan riset kecil-kecilan, apakah bisnis itu masih ramai di pasaran, melakukan pengecekan harga, menjaga mutu serta memberikan pelayanan terbaik.
Pengalokasian dana sangatlah penting dalam menjalankan suatu bisnis karena dengan ini kita bisa tahu rincian pemasukan, rincian pengeluaran untuk apa saja. Hal ini memudahkan kita
dalam memanage keuangan. Bisnis photo copy ini sangat memiliki prospek cerah untuk jangka waktu yang lama, akan tetapi harus juga diimbangi dengan kemajuan teknologi yang semakin berkembang.
Disamping mempunyai prospek yang cerah usaha photo copy ini juga memiliki berbagai
hambatan misalnya pada saat musim liburan tiba. Banyak mahasiswa atau anak-anak sekolah
yang pulang kekampung halamannya sehingga order untuk photo copy menjadi sepi apalagi
ditambah dengan naiknya harga kertas sehingga kita harus berusaha untuk mencari agen lain
yang harganya relative terjangkau demi menjaga kelangsungan bisni sini.

A. Latar Belakang
Banyak hal yang harus diperhatikan untuk memulai suatu bisnis, mulai dari lokasi tempat. pengadaan alat, pengelolaan kas, dan lain sebagainya. Jika menemukan lokasi yang berada di dekat sekolah atau universitas, sepertinya cocok sekali jika menjalankan usaha foto copy. Bisnis fotocopy ini masih tetap menjanjikan dan selalu memiliki pasar.

B. Strategi Pemasaran
1. Melakukan Penelitian
Sebelum memutuskan usaha tersebut, cobalah melakukan riset kecil-kecilan. Pada saat jam
sekolah atau kuliah, coba perhatikan seberapa sering mereka melakukan aktifitas foto copy.
Setelah itu ada berapa tempat foto copy yang ada di sekitar sekolah atau universitas tersebut.
Jika tempat foto copy yang sudah ada selalu ramai, itu artinya pasar masih terbuka. Kemudian
cobalah evaluasi hasil riset tadi, mana yang paling dibutuhkan pasar. Cek berapa harga yang
mereka harapkan dan seberapa cepat pelayanan yang bisa dilakukan. Apakah perlu membeli
juga mesin press atau laminating, atau cukup foto copy dan jilid saja. Jangan lupa juga
persiapan modal cadangan dan supplier. Terutama untuk barang yang banyak terpakai atau
terjual seperti ATK, kertas, toner atau tinta, dan lainnya. Pastikan selalu mendapatkan supplier
yang baik dan pasokan yang cukup. Jangan sampai usaha sudah ramai tapi sering kehabisan
stock karena perlu beberapa hari untuk mendapatkan barang. Hal ini bisa membuat konsumen
lari ke pesaing anda.

2. Menjaga Mutu
Dalam membuka suatu usaha tentunya harus bisa menjaga mutu dari semua jasa yang di jual
kepada konsumen, cepat, tepat, rapi dan memuaskan. Semua faktor itu harus selalu dijaga
guna untuk memuaskan para konsumen. Agar mutu pelayanan terkontrol, semua proses
produksi foto copy harus bisa di tangani secara terstruktur. Bahan baku untuk memenuhi
semua kebutuhan foto copy ini harus di suplai dari beberapa agen yang bisa diajak
bekerjasama.

3. Pelayanan
Memberikan pelayanan terbaik yang dibutuhkan oleh konsumen, menjaga kualitas dan mutu
dari apa yang dijual, menjaga kerapian dan keindahan dari setiap order yang dipesan akan bisa
menjaga kepercayaan konsumen terhadap kita.

C. Simulasi Harga
- Fotocopy Biasa / 70 gr = Rp 100,- / lembar
- Fotocopy Biasa / 80 gr = Rp 125,- / lembar
- Jilid Mika = Rp 2.500,-
- Jilid Biasa = Rp 2.000,-
- Jilid Laminating = Rp 6.000,-
- Jilid Skripsi = Rp 20.000,-


D. Simulasi Laba Usaha Fotocopy
v Pendapatan
·         Rp. 800.000,00 /minggu x 4 = Rp. 3.200.000,00/bulan
v  Pengeluaran
 a. Biaya Pembelian Bahan Baku :
 b.  Rp 750.000,00 (pembelian kertas/bulan)
 c.  Rp 250.000,00 (pembelian tinta/bulan)
 d. Biaya Operasional Perbulan :

Membayar Listrik = Rp 300.000,00 / bulan
Biaya Tak Terduga = Rp 150.000,00 / bulan
v  Keuntungan per Bulan
Laba Bersih : Rp. 3.200.000,00 - Rp. 1.400.000,00 = Rp. 1.800.000,00

E. Hambatan
Kesulitan yang sangat dirasa untuk usaha fotocopy ini yaitu pada saat musim liburan tiba.
Hampir setiap musim liburan foto copy ini selalu sepi akan order. Ditambah harga kertas mulai naik, harus banting tulang untuk mencari agen kertas yang harganya relatif miring di bandingkan dengan agen kertas yang lainnya. Hanya instansi maupun masyarakat tertentu yang pada waktu liburan masih tetap menggunakan jasa fotocopy.

Teknik Dasar Bermain Billiard

Dalam bermain billiard,diperlukan teknik-teknik dan trik tertentu agar bisa bermain dengan baik dan menghasilkan pukulan sempurna.
Berikut ini kami tuliskan beberapa teknik-teknik dasar dan trik sederhana untuk bermain biliard.
PENGATURAN POSISI TANGAN
Tangan kanan:
1. Upayakan kondisi tangan kanan Lemas tapi menggenggam pasti handle area stik billiard anda dengan posisi nyaman.
2. Upayakan posisi tangan menyiku menahan dan menggenggam stik billiard.
3. Posisi kepalan tangan lurus dengan lengan.
4. Upayakan Lengan tangan jangan sampai turun atau goyang saat mendorong bola.
5.Ayunan tangan jangan terlalu panjang dan menegang pada saat mendorong bola.
Tangan kiri:
1. Posisikan Tangan kiri Jangan terlalu jauh dengan bola putih, kira-kira 20 – 30 cm.
2. Posisikan telapak tagan menapak sempurna/kokoh ke meja dan punggung tangan menegang.
3. Tahan stik jangan sampai goyang atau keluar meleset dari tumpuan tangan.
4. Jangan terburu-buru melepaskan stik dari tangan setelah mendorong bola.
PENGATURAN POSISI KAKI
1. Posisikan kaki meregang kira-kira satu langkah.
2. Tumpukan berat badan ke pinggul kiri.
3. Upayakan Posisi punggung kaki menghadap kedepan lurus.
4. Posisikan kedua kaki membentuk kuda-kuda dengan bentuk kaki kanan Lurus kebelakang dan kaki kiri ditekuk membentuk kuda-kuda.
PENGATURAN POSISI BADAN
1. Punggung badan tegak lurus.
2. Posisikan badan menyesuaikan dengan kedataran stik
3. Posisikan dagu kepala dekat sejajar dengan stik
4. Posisi badan saat mendorong bola tidak boleh bergerak kecuali tangan kanan yang mengayun stik biliar.
6. Setelah mendorong bola, posisi badan tetap mematung sebentar.
POSISI STIK BILLIARD
1. Upayakan Posisikan stik stik datar sejajar dengan meja billiard.
3. Upayakan arah stik biliard selalu stabil saat mendorong bola.
4. Hentikan ayunan stik bilyar setengah jengkal dari jarak bola putih setelah pukulan dilakukan.
5. Upayakan posisi stik tetap lurus sesuai dengan titik sasaran bola putih / cue ball pada saat akan mendorong bola.
6. Setelah pukulan, stik billiard wajib dihentikan di posisi akhir jangan langsung ditarik.
AYUNAN LENGAN / STIK BILIARD
1. Upayakan mengayun lengan agar stik lurus dan stabil pada saat maju-mundur.
2. Lakukan ayunan lengan secara bertempo atau berirama sampai sekiranya stik biliar terasa mantap dan tepat pada sasaran/cue ball.
3. Upayakan ayunan dengan tempo lambat dengan penuh konsentrasi.
4. Jarak ayunan jangan terlalu jauh dari bola putih (kira-kira 30 cm) ke kira-kira 7 cm.
6. Ayunkan stik billiard minimal 3 kali.
7. Hentikan ayunan sebentar didekat bola putih setelah mengayun untuk mengukur atau mencari posisi tembak yang sempurna.
8. Saat mendorong bola jangan terlalu kencang (jangan di bet atau sentak) dan lakukan dengan penuh keyakinan.
9.batasi Ayunan hanya sampai posisi tangan kanan siku-siku 90.˚
PUKULAN / DORONGAN
1. Upayakan saat mengayun stik berhenti sejenak didekat bola lalu tarik mundur stik sedikit kemudian dorong kedepan sampai mengenai cue ball.
2. Upayakan tidak ada daya kejut saat mendorong bola.
3. Posisi stik harus tepat dan tidak boleh meleset dari  cue ball.
4. Gunakan daya sentuhan yang mantap ketika ujung stik bertemu cue ball.
5. Lakukan dorongan pada bola dengan penuh konsentrasi dan keyakinan.
Semoga bermanfaat,kritik dan saran untuk kelengkapan dan perbaikan dan kelengkapan tulisan sangat kami harapkan.


Blogspot Template by Isnaini Dot Com and Supported by GotBroken.Com